Seberapa luas pengetahuan anda terhadap tanaman Ganja? Zat Psikoaktif atau substansi dari tanaman Ganja dipercaya mempunyai efek negatif terhadap individu dan masyarakat. Bagaimana tidak? Ya, kerapkali Ganja memang dipergunakan oleh para pecandu narkoba ketika mereka mulai masuk ke lubang hitam narkotika, sebuah dunia yang gelap. Pada akhirnya Ganja dilogika-kan sebagai “tanaman terlarang” yang mengawali langkah mereka menuju dunia narkotika. Akan tetapi tidak ada salahnya kita mencaritahu sisi lain dari tanaman ini.
Buang jauh-jauh dulu opini publik yang menghakimi dan pengaruhnya pada
anda terhadap tanaman Ganja. Citra negatif yang dimilikinya sebagai
suatu barang haram yang teramat merugikan mungkin akan berubah ketika
anda membaca buku Hikayat Pohon Ganja; 12000 Tahun Menyuburkan Peradaban Manusia. Buku terbitan Gramedia ini menguak fakta-fakta tentang manfaat positif dari tanaman Ganja (Cannabis Sativa)
Banyak fakta mencengangkan yang dijabarkan secara deskriptif dan aktual
tentang khasiat dan fungsi dari tanaman Ganja didalam halaman-halaman
buku ini.
Beragam data yang disajikan tim penulis -Lingkar Ganja Nasional (LGN)-
dalam buku ini bukan suatu fakta yang diumbar secara serampangan. Kajian
historis dan bukti empiris yang
dikemas dalam 386 halaman buku Hikayat Pohon Ganja dilandasi oleh
berbagai penelitian para ahli di seluruh dunia. Data tersebut diambil
dari berbagai sumber penelitian juga catatan sejarah yang telah hadir
dalam periode waktu yang lama hingga yang terbaru, dan menyerukan suara
lain tentang fakta tanaman Ganja.
Buku ini mampu memunculkan pemikiran yang dapat menampik berbagai opini
negatif yang diciptakan, ditumbuhkan dan ditanamkan oleh publik-untuk
publik. Opini negatif publik tersebut merupakan suatu konspirasi
tersendiri yang menutupi fakta historis tanaman Ganja dan peran
signifikan yang dimilikinya dalam peradaban umat manusia.
Beberapa fakta tentang tanaman ganja. Tahukah anda bahwa serat di batang pohon Ganja pada
zaman dahulu banyak digunakan sebagai tali tambang kapal dan tambang
tali untuk menghukum gantung? Hal ini karena serat Ganja terkenal sangat
kuat. Selain dibuat sebagai tali seratnya juga bisa dipergunakan
sebagai bahan kertas. Dalam sejarah Amerika, kertas yang digunakan sebagai lembaran Declaration of Independence terbuat dari serat Ganja. Lalu ada juga bensin yang dibuat dari minyak nabati, minyak tersebut terbuat dari biji Ganja. Secara keseluruhan, tanaman ganja mulai dari kuncup,
daun, biji, dan akar, ternyata bisa dimanfaatkan untuk keperluan
industrial dan ramuan obat yang tentu telah digunakan sepanjang sejarah.
Ganja sebagai materia medica telah lama direkomendasikan untuk
pengobatan alzheimer, glaukoma, asma, dan bisa berkhasiat mengatasi
insomnia, neuralgia, reumatik, gangguan pencernaan, depresi, dan
lain-lainnya.
Dan tahukah anda fakta menarik
lainnya, karena serat ganja dapat digunakan sebagai keperluan industri,
maka timbul konspirasi dari Amerika untuk mengilegalkan tanaman Ganja.
Pada tahun 1930 Amerika sedang dilanda krisis ekonomi, lalu timbul
pemikiran, bagaimana mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk
menyembuhkan krisis. Keluarlah ide untuk memonopoli pasar industri
tekstil. Langkah pertama, membuat dan memperbanyak industri serat
sintesis di penjuru Amerika. Kedua, membuat undang-undang pelarangan
Ganja (Marijuana Tax Act). Dengan maksud pelarangan tanam apalagi
digunakan sebagai serat maupun obat. Ketiga, UU pelarangan itu kemudian
dipropaganda (tepatnya sesudah perang dunia kedua) melalui tangan PBB
agar seluruh anggotanya menerapkan UU tersebut. Dalam kalimat lain, ada
maksud dibalik propaganda UU pelarangan itu, yaitu agar negara-negara
anggota PBB tidak memproduksi serat alami dari Ganja, tentunya termasuk
pelarangan Ganja untuk keperluan medis dan memproduksinya, dan hanya
membeli serat sintesis dari Amerika. Sampai saat ini ada lembaga dari
PBB yang mengawasi penerapan Undang-Undang pelarangan Ganja di setiap
negara (UNDC: United Nation Drugs and Crimes).
Buku ini tidak memanipulasi anda untuk ‘menerima’ fungsi tanaman Ganja
dan mengacuhkan berbagai opini negatif terhadap tanaman Ganja seperti
yang telah anda ketahui –bagaimanapun bukti-bukti empiris dan historis
yang telah dijabarkannya-, namun buku ini merupakan media inspiratif
agar anda dapat memandang dengan pikiran terbuka dan membuang jauh
anggapan sebelah mata terhadap tanaman ajaib multi-fungsi ini. Buku ini
memiliki suatu tujuan yaitu agar dapat menanggalkan ketakutan masyarakat
terhadap tanaman ganja sebagai suatu momok yang dinilai telah salah
menerima perlakuan.
Secara tidak langsung buku ini adalah
bagian dari perjuangan Lingkar Ganja Nasional untuk mewujudkan misinya:
Memanfaatkan semaksimal mungkin pohon Ganja. Dengan kalimat lain,
organisasi ini berkeingingan agar di Indonesia Ganja dilegalkan lalu
penjualannya diambil alih oleh pemerintah dengan cara mengotrolnya.
Kalau anda penasaran dengan berbagai manfaat tanaman Ganja, dianjurkan
agar anda segera ke toko buku terdekat dan beli buku Hikayat Pohon Ganja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar